Filosofi Jawa : Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
April 26, 2021
Add Comment
Filosofi jawa - Dalam suatu bahasa pasti ada yang memiliki arti khusus sebagai pribahasa atau motivasi. seperti halnya bahasa jawa, ada bahasa yang senantiasa bisa di jadikan satu acuan agar tidak dilalui karena memang bertentangan ajaran yang seharusnya di lakukan.
Termasuk beberapa filosofi atau bahasa jawa berikut ini. Sebagai orang jawa tentu sangat berusaha menghindari hal2 di bawah ini agar hidup bisa lebih damai dan memiliki ketenangan jiwa.berikut bebraapa hal yang perlu untuk di hindari :
Aja Gumunan (mudah merasa heran)
Merupakan pelajaran untuk tidak mudah heboh,kagum atas sebuah peristiwa atau kejadian yang justru membuat kita terlihat bodoh. Terheran-heran sih boleh-boleh saja, asalkan jangan lantas berpikir pendek/cetek, apalagi berburuk sangka. Sikapi segala sesuatu dengan tenang dan anggap semuanya adalah kewajaran yang luar biasa.
Aja Getunan (tidak mudah menyesal)
Adalah pelajaran untuk selalu menyadari bahwa setiap hal yang kita putuskan selalu mempunyai resiko, dan atas resiko yang terjadi maka kita harus selalu siap. Nah dalam hal ini, kita dilatih untuk belajar ikhlas, legowo atau lapang dada. Segala hal pasti akan ada konsekuensi dan balasannya. Selalu berpikir postif dan belajar atas semua kejadian adalah hal yang lebih baik.
Aja Kagetan (jangan mudah terkejut)
Adalah kita di ajarkan untuk kita bersikap waspada, mawas diri, fleksibel, dan tidak reaktif. Bersikaplah secara wajar dan bijak.
Aja Aleman (tidak kolokan atau manja)
Hidup kita adalah tanggungjawab kita, setiap kewajiban kita perlu dikerjakan tanpa harus mendapat pujian dan sanjungan. Hidup tidak selalu mudah, tidak perlu berkeluh-kesah dan merenggek yang tidak akan menyelesaikan masalah. Hidup itu mesti diperjuangkan dengan penuh kegigihan, namun juga mengalirlah secara fleksibel dan bijak..
Dengan membiasakan untuk tidak melakukan dan menghindari hal2 diatas tentu akan memiliki dampak yang sangat besar di kehidupan dunia anda jalani di masa mendatang.
Oke demikian ulasan kali ini semoga bermanfaat. Jangan lupa lur untuk selalu berbagi, agar nantinya ilmu atau apa yang kita miliki akan lebih bermanfaat di kemudian hari. Sekian Terima Kasih atas kunjungannya.
0 Response to "Filosofi Jawa : Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman"
Post a Comment