Falsafah : Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi coro dedemitan

Falsafah : Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi coro dedemitan
Motivasi - Merupakan Sebuah Pitutur jawa yang memiliki makna yang sangat besar dalam mengarungi hidup. Selain itu jika di hayati dan di terapkan dalam kehidupan bisa membawa ketenangan jiwa dan hidup akan lebih berarti.

Jika di artikan dalam bahasa indonesia "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi coro dedemitan" kurang lebih adalah Sebaik-baiknya manusia jika memberi pertolongan dengan cara sembunyi - sembunyi.




Dari falsafah di atas kita bisa mendapat satu pelajaran yang sangat berharga. Dalam melakukan suatu pertolongan apapun itu hendaklah tidak di pamerkan ataupun pamrih. Pamrih dalam kontek ini ingin mengharap balasan dari orang yang di bantu dalam bentuk apapun itu.. Misal kita membantu tetangga menanam jagung, ya kita sekedar membantu saja. Jangan lantas kita nesu,kecewa atau ndongkol jika tetangga tidak bisa membantu menanam jagung di tempat kita.

Jika di lihat dari Falsafah di atas inti dari kita membantu adalah menginginkan imbalan yang di berikan Alloh. Imbalan yang bukan hanya di bantu balik menanam jagung, Namun bisa saja imbalan itu berupa hal lain atau mungkin imbalan tersebut datang di kemudian hari bahkan sampai nanti di akherat.

Dari Falsafah di atas kita di harapkan memberikan bantuan secara iklas. Jika yang kita bantu belum bisa membantu, (selagi bisa) ya di bantu lagi toh imbalan itu pasti akan datang nantinya. Sekali lagi dalam hal ini (jika Bisa dan mampu).

Dalam memberikan bantuan atau pitulungan hendaklah tidak memandang bulu, Mana yang perlu di bantu terlebih dahulu yang di utamakan meskipun itu hanya sekedar hal sederhana yang mungkin banyak di sepelekan.

Saya sangat setuju dengan kata mutiara jawa "Yen siro di becik'i liyan tulisen ono ing watu supoyo ora ilang, Yen siro gawe kabecik'an marang liyan tulisen ing lemah supoyo gampang ilang lan ora kelingan". Jika kamu menerima kebaikan dari orang lain tulislah di batu supaya tidak pernah hilang dari ingatan. jika kamu berbuat baik kepada orang lain tulislah di tanah supaya lekas ilang dari ingatan.

Dari ulasan di atas mungkin bisa di ambil kesimpulan bahwa Memberi bantuan yang terbaik adalah memberi bantuan yang tidak pamer atau pamrih dan di sertai keiklasan hati tanpa mengharap balasan.


Demikian ulasan Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi coro dedemitan kali ini semoga bisa bermanfaat, Ini hanya sekedar pemahaman sederhana dan sebagai wawasan tambahan saja, mungkin masih ada lebih banyak pemahaman terkait Topik ulsan di atas. Jangan lupa untuk selalu berbagi dan Terima kasih banyak sudah berkunjung di blog ini.











0 Response to "Falsafah : Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi coro dedemitan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel