Cara Tepat Berpikir Positif Sebagai Prinsip Orang Jawa

Cara Tepat Berpikir Positif Sebagai Prinsip Orang Jawa

Cara Tepat Berpikir Positif Sebagai Prinsip Orang Jawa

Motivasi - Hidup Bahagia, Itulah idaman bagi setiap manusia di dunia ini. Agar hidup bisa bahagia tentulah ada beberapa hal harus di tuntut seperti halnya dengan membiasakan berpikir positif. sebuah adat kebiasaan yang di junjung tinggi orang jawa agar mendapatkan ketenangan hidup. karena di lain sisi kecenderungan berpikir secara negatif membuat hati tidak tenang dan membawa dampak dalam kehidupan ke depannya.

Dalam mengarungi kehidupan adanya pikiran negatif dipengaruhi oleh banyak hal, seperti pengalaman dimasa kecil, sebuah trauma, atau lingkungan yang banyak menuntut. Meski demikian, bagi orang jawa menyingkapi pengalaman tersebut terkadang bisa membangkitkan kemampuan berpikir positif. Kemampuan bersikap positif sebenarnya juga bisa diasah. Semua itu tergantung pada cara kita memahami, menerima dan merespon suatu masalah. Nah, berikut cara mengubah pemikiran negatif yang cenderung pesimis menjadi pemikiran positif yang selalu optimis:


1. Menyingkapi masalah.
Sediakan waktu khusus untuk merenung sisihkan maksimal waktu 30 menit. Waktu khusus untuk mencerna dan memahami kembali masalah yang tengah anda hadapi. Namun, bukan berarti anda terlalu meratapi masalah tersebut, agar bisa menentukan pilihan dan menghindari perasaan putus asa.
Perlukah kejadian itu dikahwatirkan dan ada rasa takut? Atau sebenarnya hanya hal sepele yang tidak patut menyita pikiran dan energi. Anda juga harus merenungkan hal itu.

Baca : Filosofi jawa tansah eling lan waspodo

2. Kurangi bicara dengan diri sendiri.
Kurang lebih 80% pembicaraan dan mengambil kesimpulan dengan diri sendiri sering menyangkut hal-hal negatif dan tidak rasional. Lalu bertambah cemas, depresi, kecewa, atau takut. Ingat saja, pemikiran itu mungkin hanyalah pemikiran, belum menjadi kenyataan. Jadi jangan sampai anda mendalami pembicaraan ataupun menarik kesimpulan dengan diri sendiri terlalu jauh.

3. Tulis semua pikiran anda dan berbagai alternatif yang mungkin terjadi pada selembar kertas.
Setelah tenang, cobalah ambil selembar kertas dan mulailah menulis semua hal yang anda risaukan. Setelah itu teliti setiap poin dan tulis di sampingnya alternatif kejadian baik atau buruk yang mungkin terjadi. Ini adalah salah satu tindakan agar anda bisa melihat langkah apa yang terjadi pada kegiatan anda selanjutnya.

4. Ambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah.
Jangan lari dari masalah. Kebanyakan orang justru salah mengambil tindakan yakni lari dari masalah tersebut daripada harus berhadapan dengan masalah untuk diselesaikan.
Lawanlah masalah itu. Ambil kembali kertas coretan anda tadi, baca sekali lagi, dan mulailah memilah-milah masalah yang bear-benar butuh penyelesaian. Dengan pikiran yang lebih jernih, anda dapat mengambil langkah yang benar-benar diperlukan.

5. Rileks dan manjakan diri
Buang pikiran-pikiran negatif yang sudah lama berkeluyuran di pikiran anda. Tetaplah rileks dan tenang. Bayangkan sesuatu yang indah dan katakana semua akan baik-baik saja. Liburan atau berkumpul dengan orang tersayang juga bisa menjadi alternatif anda untuk melepas penat dan memanjakan diri dengan kesenangan yang anda lakukan itu.

Baca : Ojo lali, ojo dumeh, ojo ngoyo menurut filosofi Jawa

6. Lakukan hobi atau kesenangan anda
Alihkan sejenak perhatian anda pada hobi dan kesenangan, seperti shopping, menonton TV, membaca buku, mengunjungi teman atau berolahraga. Intinya, lakukan sesuatu yang menyenangkan lebih dulu agar membangun mood yang baik daripada pikiran anda kacau.

7. Bersikap optimis
Bila Anda telah mencoba berbagai langkah tapi belum menemukan penyelesaian yang memuaskan, tersenyumlah dan katakan aku pasti dapat menyelesaikannya. Tapi,,mungkin perlu di ingat Optimisme yang berlebihan mengakibatkan kita hidup dalam kepalsuan karena ada kemungkinan kita banyak mengingkari kenyataan. Sedangkan sikap pesimis yang berlebihan bisa menyebabkan ketegangan atau stress berkepanjangan.

Yang perlu kita butuh dan tanamkan adalah keseimbangan antara optimisme dan pesimisme. Keseimbangan sikap tersebut akan menumbuhkan harapan yang tetap realistis. Sehingga kita dapat memandang hidup lebih bijaksana. Selamat Berpikir positif dan tetap optimis.

0 Response to "Cara Tepat Berpikir Positif Sebagai Prinsip Orang Jawa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel