Motivasi Jawa penyejuk jiwa

Motivasi Jawa - Urip Iku Amung Mampir Ngombe, Ojo di pekso Yen Ora Biso, Kabeh Wes ono sing ngatur, Di Oyak soyo adoh, Di pikir soyo bingung, Di gelani soyo rekoso, Wes kersane gusti Alloh Mawon

Hallo sobat bertemu lagi di seputar madia informasi dan motivasi Dholpin Media. Ulasan Kali ini akan sedikit membahas motivasi Jawa yang mungkin bisa jadi penyejuk jiwa, yang mana bisa di jadikan prinsip dalam menjalani hidup agar senantiasa memiliki jiwa yang damai.

Dalam menjalani hidup sudah pasti ada rintangan dan tak selalu sesuai dengan apa yang ada di benak setiap orang. Yang terpenting bagaimana kita menghadapinya dengan ketenangan jiwa dan kesabaran.

Oke Ulasan kali ini akan membahas kata motivasi jawa yang mungkin sering pernah didengar dari orang tua (jawa) yang perlu di teladani bagi anak muda di masa mendatang.

Motivasi Jawa penyejuk jiwa

1. Urip Iku Amung Mampir Ngombe Jika di artikan hidup hanya sekedar numpang Minum. jika di perdalam penghayatannya Hidup itu hanya sebentar sebaiknya kita menikmati dan berjalan sesuai apa yang di anggap benar dalam tatanan hidup. Jangan melakukan hal yang neko2..karena pada dasarnya hidup tidak hanya di dunia saja.
2. Ojo di pekso Yen Ora Biso atau Jangan di paksakan jika benar2 tidak bisa. Demikian juga dalam menjalani hidup. Jika kita benar2 tidak mampu ya jangan di paksakan. sebaikanya kita menjalani sesuai kemampuan saja.
3. Kabeh Wes ono sing ngatur Bisa di artikan Segala sesuatu sudah ada yang mengatur. Dalam menjalani kehidupan seseorang pasti tidak luput dari usaha dan iktiar. dengan satu tujuan agar bisa hidup tenang dan cukup. dalam kontek ini janganlah melakukan hal2 yang di luas batas paugeran dalam menjalani hidup. Misal harus melakukan hal yang merugikan atau aji mumpung, mumpung memiliki kuasa, mumpung di beri kepercayaan, mumpung orang tidak tahu, dari semua itu nanti pasti ada akhirnya. Dan yang perlu di ingat ada hal yang perlu di pertanggung jawabkan dari semua yang di lakukan nantinya.
4. Di Oyak soyo adoh... Dalam hal ini adalah sesuai hal yang sudah di gariskan, seperti rejeki, kabejan atau keberuntungan. Jika kita mengejar dengan sekuat tenaga sesuatu yang belum tentu kita dapatkan atau memang bukan untuk kita. Jadi jangan terlalu ngoyo. jalani saja hidup sesuai dengan aliran air. jika belok yang ikut belok jika ada bendungan yang berhenti sementara agar terisi penuh baru jalan lagi...ya to...Memang benar rejeki dan keberuntungan jika di kejar ada yang semakin jauh, jika ( Di pikir soyo bingung) di pikir semakin membingungkan, ( Di gelani soyo rekoso) di keluhkan semakin sulit atau rekoso.

Baca : Filosofi jawa tansah eling lan waspodo

Jika kita membaca Dari Hal2 di atas bisa mengambil satu kesimpulan tentunya. Dan selanjutnya hal yang paling pokok di sini adalah "Wes kersane gusti Alloh Mawon" Kita berserah kepada Alloh S.W.T saja dengan cara jangan melupakan doa Karena pada dasarnya semua yang mengatur adalah Gusti Alloh, dan Alloh lebih mengerti dari pada pemikiran dan cara pandang manusia untuk manusia lainnya.

Demikian Ulasan Motivasi Jawa penyejuk jiwa kali ini semoga bisa membantu, Jangan lupa selalu berbagi agar ilmu yang kita miliki bisa lebih berguna lagi di kemudian hari.

Share this post